PENGERTIAN ALGORITMA
mungkin bagi orang yang sudah berkecimung di dunia pemograman pasti sudah mengerti apa itu algoritma
saya di sini akan memberi tau bagi anda yang belum tau apa itu Algoritma
Algoritma sering diterapkan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya, apakah Pengertian Algoritma itu? Berikut pembahasannya lebih mendalam.
Algoritma adalah Sistim kerja komputer memiliki brainware, hardware, dan software. Tanpa salah satu dari ketiga sistim tersebut, komputer tidak akan berguna. Kita akan lebih fokus pada softwarekomputer. Software terbangun atas susunan program (silahkan baca mengenai pengertian program) dan syntax (cara penulisan/pembuatan program). Untuk menyusun program atau syntax, diperlukannya langkah-langkah yang sistematis dan logis untuk dapat menyelesaikan masalah atau tujuan dalam proses pembuatan suatu software. Maka,Algoritma berperan penting dalam penyusunan program atau syntax tersebut.
Pengertian Algoritma adalah susunan yang logis dan sistematis untuk memecahkan suatu masalah atau untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam dunia komputer, Algoritma sangat berperan penting dalam pembangunan suatu software. Dalam dunia sehari-hari, mungkin tanpa kita sadari Algoritma telah masuk dalam kehidupan kita.
Pengertian Algoritma adalah susunan yang logis dan sistematis untuk memecahkan suatu masalah atau untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam dunia komputer, Algoritma sangat berperan penting dalam pembangunan suatu software. Dalam dunia sehari-hari, mungkin tanpa kita sadari Algoritma telah masuk dalam kehidupan kita.
Algoritma berbeda dengan Logaritma. Logaritma merupakan operasi Matematika yang merupakan kebalikan dari eksponen atau pemangkatan. Contoh Logaritma seperti bc= a ditulis sebagai blog a = c (b disebut basis).
Contoh nyata Algoritma dalam kehidupan sehari-hari adalah "Cara Membuat Mie Instan". Berikut langkah-langkah cara membuat mie instan:
Ambil goreng di dalam lemari yang terletak di dapur.
Siapkan peralatan yang diperlukan seperti panci, gunting, piring, serta sendok dan garpu.
Masukkan bumbu mie instan pada piring
Hidupkan kompor, kemudian tuangkan air kurang lebih tiga gelas air ke dalam panci kemudian tunggu hingga air mendidih.
Masukkan mie instan ke dalam air mendidih, lalu aduk dan tunggu hingga tiga menit.
Tiriskan air di dalam panci, kemudian tuangkan mie pada piring.
Aduk mie agar bumbu tercampur merata pada mie kemudian sajikan dengan keadaan hangat.
Kurang lebih di atas merupakan cara membuat mie instan. Langkah-langkah di atas juga termasuk dalam Algoritma. Jadi perlu diingat bahwa Algoritma tidak hanya diterapkan pada dunia komputasi, tetapi juga Algoritma diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan dalam dunia komputasi, contoh penggunaan Algoritma adalah dalam pembuatan program pada bahasa pemrograman seperti bahasa C, C#, dan Visual Basic. Dengan syntax pada tiap bahasa pemrograman dan Algoritma, maka akan tersusun program-program dan terlahirlah software.
Jadi intinya, Pengertian Algoritma adalah suatu langkah/urutan yang logis dan sistematis untuk pemecahan suatu masalah atau untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Senin, 10 Maret 2014
SISTEM BASIS DATA
SISTEM BASIS DATA
1. Apa itu Sistem ?
- SISTEM.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliraninformasi, materi atau energi.Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
- DEFENISI SITEM.
1. Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antara relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan linkungan (menurut LUDWING VON BARTALANFY).
2.Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain (menurut ANATOL RAPOROT).
3.Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya(menurut L.ACKOF).
2. Apakah Sistem Data itu ?
- Pengertian Sistem Basis Data.
• Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
• Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.
• Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
• Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.
• Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
• Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
• Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.
3. Sebutkan dan jelaskan komponen utama Sistem Basis Data ?
- Komponen Utama Sistem Basis Data.
a. Perangkat Keras.
- Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya.
b. Sistem Operasi.
- Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer.
c. Basis Data.
- Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
d. Sistem Pengolah Basis Data (DBMS).
Pengelolaan basis data secara fisik tidak ditangani langsung oleh user (pemakai), tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus / spesifik.
Perangkat inilah disebut DBMS, yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali. Perangkat tersebut juga menerapkan mekanisme pengamanan data (security), pemakaian data secara bersama (sharing data), pemaksaan keakuratan / konsistensi data, dan sebagainya.
Perangakat lunak yang termasuk DBMS adalah MS-Access, Foxpro, Dbase-IV, Foxbase, Clipper, dan lainnya untuk kelas sederhana, dan Oracle, Informix, Sybase, MS-SQL Server, dan lainnya untuk kelas kompleks / berat.
4. Jelaskan tentang Abstraksi Data !
- Abstraksi adalah deskripsi dari suatu masalah pada level generalisasi tertentu, sehingga memungkinkan kita untuk berkonsentrasi pada aspek kunci dari masalah tersebut tanpa memperhatikan hal-hal detail. Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.
5. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian penyusun abstraksi data ?
- abstraksi data terdiri atas 3 bagian/level :
1.Level Fisik (Physical Level). Pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri dan berkompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data (teks, angka, himpunan bit data, dll).
2.Level Lojik/Konseptual (Conseptual Level). Menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.
3.Level Penampakan (View Level). Untuk pemakai yang hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata pemakai diatur oleh aplikasi end-user.
6. Gambarkan dan jelaskan hubungan antara bagian dalam pertanyaan di atas ?
1.Level fisik / Internal level/physical level.
Merupakan level terendah pada abstraksi data yang menunjukkan bagaimana sebenarnya sebuah data disimpan. Pada level ini kita melihat data sebagai gabungan dari struktur dan data itu sendiri. Misalkan Kita memiliki sebuah data mahasiswa. Pada level ini data mahasiswa dipandang dengan memperhatikan bahwa dalam data tersebut ada atribut Nama yang disimpan dengan tipe data varchar sebesar 20 byte dan NIM dengan ukuran 35 byte.
2.Level Konseptual atau level logik
Merupakan level berikutnya pada abstraksi data, menunjukkan data apa yang disimpan pada basis data dan hubungan apa saja yang ada di antara data tersebut. Misalkan kita memiliki 2 data masing-masing berupa data mahasiswa dan data dosen. Maka pada level ini kita melihat apa saja saja isi dari data mahasiswa tersebut
misalkan namanya = Ilham dan NIM = 13020110154. Dan pada tabel dosen kita melihat isi datanya misalkan nama_dosen = Syahrul Mubarak, S.Kom dan NIP = 132184934403. Selain melihat isi kedua data tersebut, dapat juga dilihat apakah ada relasi (hubungan) antara keduanya.
3. Level view / eksternal level
Pada level ini menggambarkan hanya sebagian saja yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan database,
hal ini dikarenakan beberapa pemakai database tidak membutuhkan semua isi database. Misalnya dalam database
fakultas ada file mahasiswa, file dosen, file karyawan, file mata kuliah, file gaji dan file lainnya. Maka pemakai dalam level
ini hanya menggunakan satu atau sebagian tabel dari keseluruhan tabel yang ada di database fakultas. Misalnya bagian gaji hanya
menggunakan file gaji dan tidak menggunakan file mata kuliah karena tidak dibutuhkan.
7. Sebutkan dan jelaskan manfaat Sistem Basis data ?
Adapun manfaat database adalah:
1. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena
merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga
infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
3. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
4. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
5. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
6. Menyusun format yang standar dari sebuah data.
7. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa
dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
8. Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa
diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan
login dan password terhadap masing-masing data.
9. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data.
Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan
sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda
kepada para pengguna, programmer dan administratornya.
# Kelompok : 5. _”IT204K”_
- Nama : 1.Letisya.Soumeru. < 682012053 >.
2.Christine.Metaubun. < 672012195 >.
3.Orlando.Walaiya. < 672012043 >.
4.Marsel.Maipauw. < 702012028 >.
5.Septian.Danny.A. < 672012098 >.
1. Apa itu Sistem ?
- SISTEM.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliraninformasi, materi atau energi.Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
- DEFENISI SITEM.
1. Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antara relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan linkungan (menurut LUDWING VON BARTALANFY).
2.Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain (menurut ANATOL RAPOROT).
3.Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya(menurut L.ACKOF).
2. Apakah Sistem Data itu ?
- Pengertian Sistem Basis Data.
• Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
• Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.
• Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
• Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.
• Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
• Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
• Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.
3. Sebutkan dan jelaskan komponen utama Sistem Basis Data ?
- Komponen Utama Sistem Basis Data.
a. Perangkat Keras.
- Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya.
b. Sistem Operasi.
- Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer.
c. Basis Data.
- Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
d. Sistem Pengolah Basis Data (DBMS).
Pengelolaan basis data secara fisik tidak ditangani langsung oleh user (pemakai), tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus / spesifik.
Perangkat inilah disebut DBMS, yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali. Perangkat tersebut juga menerapkan mekanisme pengamanan data (security), pemakaian data secara bersama (sharing data), pemaksaan keakuratan / konsistensi data, dan sebagainya.
Perangakat lunak yang termasuk DBMS adalah MS-Access, Foxpro, Dbase-IV, Foxbase, Clipper, dan lainnya untuk kelas sederhana, dan Oracle, Informix, Sybase, MS-SQL Server, dan lainnya untuk kelas kompleks / berat.
4. Jelaskan tentang Abstraksi Data !
- Abstraksi adalah deskripsi dari suatu masalah pada level generalisasi tertentu, sehingga memungkinkan kita untuk berkonsentrasi pada aspek kunci dari masalah tersebut tanpa memperhatikan hal-hal detail. Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.
5. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian penyusun abstraksi data ?
- abstraksi data terdiri atas 3 bagian/level :
1.Level Fisik (Physical Level). Pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri dan berkompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data (teks, angka, himpunan bit data, dll).
2.Level Lojik/Konseptual (Conseptual Level). Menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.
3.Level Penampakan (View Level). Untuk pemakai yang hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata pemakai diatur oleh aplikasi end-user.
6. Gambarkan dan jelaskan hubungan antara bagian dalam pertanyaan di atas ?
1.Level fisik / Internal level/physical level.
Merupakan level terendah pada abstraksi data yang menunjukkan bagaimana sebenarnya sebuah data disimpan. Pada level ini kita melihat data sebagai gabungan dari struktur dan data itu sendiri. Misalkan Kita memiliki sebuah data mahasiswa. Pada level ini data mahasiswa dipandang dengan memperhatikan bahwa dalam data tersebut ada atribut Nama yang disimpan dengan tipe data varchar sebesar 20 byte dan NIM dengan ukuran 35 byte.
2.Level Konseptual atau level logik
Merupakan level berikutnya pada abstraksi data, menunjukkan data apa yang disimpan pada basis data dan hubungan apa saja yang ada di antara data tersebut. Misalkan kita memiliki 2 data masing-masing berupa data mahasiswa dan data dosen. Maka pada level ini kita melihat apa saja saja isi dari data mahasiswa tersebut
misalkan namanya = Ilham dan NIM = 13020110154. Dan pada tabel dosen kita melihat isi datanya misalkan nama_dosen = Syahrul Mubarak, S.Kom dan NIP = 132184934403. Selain melihat isi kedua data tersebut, dapat juga dilihat apakah ada relasi (hubungan) antara keduanya.
3. Level view / eksternal level
Pada level ini menggambarkan hanya sebagian saja yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan database,
hal ini dikarenakan beberapa pemakai database tidak membutuhkan semua isi database. Misalnya dalam database
fakultas ada file mahasiswa, file dosen, file karyawan, file mata kuliah, file gaji dan file lainnya. Maka pemakai dalam level
ini hanya menggunakan satu atau sebagian tabel dari keseluruhan tabel yang ada di database fakultas. Misalnya bagian gaji hanya
menggunakan file gaji dan tidak menggunakan file mata kuliah karena tidak dibutuhkan.
7. Sebutkan dan jelaskan manfaat Sistem Basis data ?
Adapun manfaat database adalah:
1. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena
merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga
infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
3. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
4. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
5. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
6. Menyusun format yang standar dari sebuah data.
7. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa
dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
8. Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa
diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan
login dan password terhadap masing-masing data.
9. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data.
Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan
sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda
kepada para pengguna, programmer dan administratornya.
# Kelompok : 5. _”IT204K”_
- Nama : 1.Letisya.Soumeru. < 682012053 >.
2.Christine.Metaubun. < 672012195 >.
3.Orlando.Walaiya. < 672012043 >.
4.Marsel.Maipauw. < 702012028 >.
5.Septian.Danny.A. < 672012098 >.
BAHASA PEMROGRAMAN RUBY
Bahasa Ruby
1. Sejarah
Ruby adalah bahasa pemrogaman scripting yang berorientasi objek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa pemrogaman scripting yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Phyton.
Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama Yukihiro Matsumoto. Penulisan Ruby dimulai pada February 1993 dan pada Desember 1994 dirilis versi alpha dari ruby. Pada awal perkembangan Ruby, Yukihiro meulis Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 terbentuk komunitas Ruby yang banyak mengkotribusikan Ruby.
2. Aplikasi bahasa ruby
Ø Implementasi besar Ruby pada JRuby dan Rubinius
Ø Ruby dapat diterapkan pada teknologi Asynchronous JavaScript dan XML (AJAX).
Ø Ruby on Rails untuk membuat framework web
3. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
Ø Sintaks sederhana
Ø Memiliki Exception Handling yang baik
Ø OOP
Ø Single inheritance
Ø Didukung oleh OS Linux, Windows, MacOS X, OS/2, BeOs, dan Unix.
Ø Merupakan bahasa pemrograman scripting yang berorientasi objek
Ø Memiliki garbage collector yang secara otomatis akan menghapus informasi tak terpakai dari memori
Kelemahan :
Ø Multithreading. Implementasi thread di ruby masih berupa green thread, bukan native thread. Hal ini membuat aplikasi GUI (desktop) dengan background thread tidak mungkin diimplementasikan di ruby.
Ø Virtual Memory, ruby masih fully interpreted sehingga program ruby cenderung lebih lambat.
Ø Spek. saat ini spesifikasi ruby (syntax, behaviour, dll) adalah implementasi ruby yang asli dari matz.
Ø IDE. Saat ini kualitas IDE untuk ruby masih jauh daripada .net dan java. Tapi dengan bermunculnya IDE ruby yang dibuat dengan java.net, kondisinya agak berubah. Tapi karena ruby bahasa yang sangat dinamis, sulit untuk bisa mendapatkan informasi secara lengkap mengenai struktur sebuah program ruby secara statis.
Kelebihan Bahasa Pemrogramman Ruby
- Ruby merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek.
- Ruby memiliki syntax-syntax yang sederhana.
- Ruby memiliki error hedling yang sangat baik.
- Ruby juga mengusung konsep single interherence.
- Ruby memiliki garbag collector yang berfungsi mengosongkan memory yang tidak terpakai.
- Lisensi ruby bersifat open source dan masih banyak kelebihan nya , namun saya tak begitu hapal , dan hanya sedemikian yang saya tahu. semua nya anda bisa mencari lebih lanjut dengan informasi yang ada tentang ruby ini.
- Ruby merupakan bahasain terpreter.
- Ruby memiliki sintaks yang sederhana, mudah dipelajari dan dipahami.
- Ruby memiliki fitur-fitur yang menangani exception, seperti Java atau Python, untuk mempermudah menangani error.
- Ruby menyediakan mark-and sweep garbage collector untuk semua obyek Ruby. Tidak perlu me-maintain referencecount pada library extension.
- Menulis extension C di Ruby lebih mudah dari pada di Perl ataupun di Python, dengan API yang elegan untuk memanggil Ruby dari C. Ini termasuk memanggil Ruby embedded di software, untuk digunakan sebagai bahasa scripting. Interface SWIG juga tersedia.
- Ruby bisa load library extension secara dinamis jika Sistem Operasi mengijinkan.
- Ruby menyediakan fitur OS threading yang independent. Maka, untuk semua platform dimana Ruby berjalan, kita juga punya multithreading, terlepas dari apakah Sistem Operasi mendukung multithreading atau tidak, bahkan pada MS-DOS sekalipun.
- Ruby sangat portable: Ruby kebanyakan dikembangkan di GNU/Linux, tetapi juga berjalan di banyak tipe UNIX, MacOSX, Windows95/98/Me/NT/2000/XP, DOS, BeOS, OS/2, dan lain-lain.
- Dan yang terakhir,tentunya Ruby gratis bahkan untuk aplikasi komersial.
Sabtu, 08 Maret 2014
Bahasa Pemrograman
* Bahasa Phyton *
1. [Sejarah]
Bahasa pemrograman ini dibuat oleh Guido van Rossum dari Amsterdam, Belanda. Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat tinggi pada sistem operasi terdistribusi Amoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan beberapa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak komersial.
Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam penyalinannya atau mendistribusikannya. Lengkap dengan source codenya, debugger dan profiler, antarmuka yang terkandung di dalamnya untuk pelayanan antarmuka, fungsi sistem, GUI (antarmuka pengguna grafis), dan basis datanya. Python dapat digunakan dalam beberapa sistem operasi, seperti kebanyakan sistem UNIX, PCs (DOS, Windows, OS/2), Macintosh, dan lainnya. Pada kebanyakan sistem operasi linux, bahasa pemrograman ini menjadi standarisasi untuk disertakan dalam paket distribusinya.
2. [Aplikasi bahasa Phyton]
Perangkat bantu shell. Tugas-tugas sistem administrator, program baris perintah.
Kerja bahasa ekstensi. Antarmuka untuk pustaka C/C++, kustomisasi.
Pembuatan prototipe secara cepat/pembuatan sistem aplikasi. Prototipe yang dapat dibuang atau sesuai dengan permintaan.
Modul berdasarkan bahasa pemrograman. Pengganti dari penulisan parser khusus.
Antarmuka pengguna grafis. Penggunaan GUI API sederhana dan canggih.
Pengaksesan basisdata. Penyimpanan objek tetap, antarmuka sistem SQL.
Pemrograman terdistribusi. Penggunaan API mekanisme client/server terintegrasi.
Skrip internet. Skrip CGI, antarmuka HTTP, Aplet WWW, dan lainnya.
3. [Kelebihan dan Kekurangan]
@Kelebihan :
Tidak ada tahapan kompilasi dan penyambungan (link) sehingga kecepatan perubahan pada masa pembuatan system aplikasi meningkat.
Tidak ada deklarasi tipe sehingga program menjadi lebih sederhana, singkat, dan fleksible.
Manajemen memori otomatis yaitu kumpulan sampah memori sehingga dapat menghindari pencatatan kode.
Tipe data dan operasi tingkat tinggi yaitu kecepatan pembuatan system aplikasi menggunakan tipe objek yang telah ada.
Pemrograman berorientasi objek.
Pelekatan dan perluasan dalam C.
Terdapat kelas, modul, eksepsi sehingga terdapat dukungan pemrograman skala besar secara modular.
Pemuatan dinamis modul C sehingga ekstensi menjadi sederhana dan berkas biner yang kecil
Pemuatan kembali secara dinamis modul phyton seperti memodifikasi aplikasi tanpa menghentikannya.
Model objek universal kelas Satu.
Konstruksi pada saat aplikasi berjalan.
Interaktif, dinamis dan alamiah.
Akses hingga informasi interpreter.
Portabilitas secara luas seperti pemrograman antar platform tanpa ports.
Kompilasi untuk portable kode byte sehingga kecepatan eksekusi bertambah dan melindungi kode sumber.
Antarmuka terpasang untuk pelayanan keluar seperti perangkat Bantu system, GUI, persistence, database, dll.
@Kekurangan :
Beberapa penugasan terdapat diluar dari jangkauan python, seperti bahasa pemrograman dinamis lainnya, python tidak secepat atau efisien sebagai statis, tidak seperti bahasa pemrograman kompilasi seperti bahasa C.
Disebabkan python merupakan interpreter, python bukan merupakan perangkat bantu terbaik untuk pengantar komponen performa kritis.
Python tidak dapat digunakan sebagai dasar bahasa pemrograman implementasi untuk beberapa komponen, tetapi dapat bekerja dengan baik sebagai bagian depan skrip antarmuka untuk mereka.
Python memberikan efisiensi dan fleksibilitas tradeoff by dengan tidak memberikannya secara menyeluruh. Python menyediakan bahasa pemrograman optimasi untuk kegunaan, bersama dengan perangkat bantu yang dibutuhkan untuk diintegrasikan dengan bahasa pemrograman lainnya
1. [Sejarah]
Bahasa pemrograman ini dibuat oleh Guido van Rossum dari Amsterdam, Belanda. Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat tinggi pada sistem operasi terdistribusi Amoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan beberapa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak komersial.
Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam penyalinannya atau mendistribusikannya. Lengkap dengan source codenya, debugger dan profiler, antarmuka yang terkandung di dalamnya untuk pelayanan antarmuka, fungsi sistem, GUI (antarmuka pengguna grafis), dan basis datanya. Python dapat digunakan dalam beberapa sistem operasi, seperti kebanyakan sistem UNIX, PCs (DOS, Windows, OS/2), Macintosh, dan lainnya. Pada kebanyakan sistem operasi linux, bahasa pemrograman ini menjadi standarisasi untuk disertakan dalam paket distribusinya.
2. [Aplikasi bahasa Phyton]
Perangkat bantu shell. Tugas-tugas sistem administrator, program baris perintah.
Kerja bahasa ekstensi. Antarmuka untuk pustaka C/C++, kustomisasi.
Pembuatan prototipe secara cepat/pembuatan sistem aplikasi. Prototipe yang dapat dibuang atau sesuai dengan permintaan.
Modul berdasarkan bahasa pemrograman. Pengganti dari penulisan parser khusus.
Antarmuka pengguna grafis. Penggunaan GUI API sederhana dan canggih.
Pengaksesan basisdata. Penyimpanan objek tetap, antarmuka sistem SQL.
Pemrograman terdistribusi. Penggunaan API mekanisme client/server terintegrasi.
Skrip internet. Skrip CGI, antarmuka HTTP, Aplet WWW, dan lainnya.
3. [Kelebihan dan Kekurangan]
@Kelebihan :
Tidak ada tahapan kompilasi dan penyambungan (link) sehingga kecepatan perubahan pada masa pembuatan system aplikasi meningkat.
Tidak ada deklarasi tipe sehingga program menjadi lebih sederhana, singkat, dan fleksible.
Manajemen memori otomatis yaitu kumpulan sampah memori sehingga dapat menghindari pencatatan kode.
Tipe data dan operasi tingkat tinggi yaitu kecepatan pembuatan system aplikasi menggunakan tipe objek yang telah ada.
Pemrograman berorientasi objek.
Pelekatan dan perluasan dalam C.
Terdapat kelas, modul, eksepsi sehingga terdapat dukungan pemrograman skala besar secara modular.
Pemuatan dinamis modul C sehingga ekstensi menjadi sederhana dan berkas biner yang kecil
Pemuatan kembali secara dinamis modul phyton seperti memodifikasi aplikasi tanpa menghentikannya.
Model objek universal kelas Satu.
Konstruksi pada saat aplikasi berjalan.
Interaktif, dinamis dan alamiah.
Akses hingga informasi interpreter.
Portabilitas secara luas seperti pemrograman antar platform tanpa ports.
Kompilasi untuk portable kode byte sehingga kecepatan eksekusi bertambah dan melindungi kode sumber.
Antarmuka terpasang untuk pelayanan keluar seperti perangkat Bantu system, GUI, persistence, database, dll.
@Kekurangan :
Beberapa penugasan terdapat diluar dari jangkauan python, seperti bahasa pemrograman dinamis lainnya, python tidak secepat atau efisien sebagai statis, tidak seperti bahasa pemrograman kompilasi seperti bahasa C.
Disebabkan python merupakan interpreter, python bukan merupakan perangkat bantu terbaik untuk pengantar komponen performa kritis.
Python tidak dapat digunakan sebagai dasar bahasa pemrograman implementasi untuk beberapa komponen, tetapi dapat bekerja dengan baik sebagai bagian depan skrip antarmuka untuk mereka.
Python memberikan efisiensi dan fleksibilitas tradeoff by dengan tidak memberikannya secara menyeluruh. Python menyediakan bahasa pemrograman optimasi untuk kegunaan, bersama dengan perangkat bantu yang dibutuhkan untuk diintegrasikan dengan bahasa pemrograman lainnya
Langganan:
Postingan (Atom)